(32 Were dead in 32 days because) Open BO or Having Sex
A male, teen still free, not in custody, but may still in around Sukoharjo Central Java Indonesia on allegations of killing a teen, girl, underage (under 15 years old) she promised for a date. The woman was found dead near a farm rice / paddy rice. A suspect may murdering the woman after having sex. A suspect not in custody, at least when this note is typed by me.
This is 32th. 32, male or female, dead because of sexual or related, since December 22 2022 in Indonesia. Thirty Two, Sir, Madam.
===========
Saya iseng menulis tiap kali berita (related, mungkin bisa saja salah) terkait Open BO dan mati, di HP. Saya baru menyadari angkanya sudah mencapai 32.
Minimal saya memulai sejak hari ibu (22 Des 2022), dan saya merujuk kematian perempuan anak kelas IX SMP (*saya mungkin saat kelas IX di Muhammadiyah cuma 130an centimeter — saya baru melejit 173an centi di SMA). di SUkoharjo saya anggap sudah terjadi sejak 23 Januari antara jam 7 malam - 11 malam, meski warga menemukan jasad per jam 2 pagi pada 24 Januari. Sejauh ini belum ada lagi kematian open BO atau karena hal related gituan dalam 32 jam terakhir.
bayangkan 32 orang wafat, dalam 32 hari, karena (related) Open BO dan atau seksual lainnya. Saya cukup kagum bahwa berita di SUkoharjo, warga curiga karena ada CCTV. Wow, CCTV di area dekat sawah, di Sukoharjo. Spesifik Sukoharjo, anak kelas IX SMP ini wafat dengan di sekitar jasad ditemukan alat seks, kondom, lip balm, dll. Al Fatihah tuk adik kelas IX SMP ini.
Orang-orang lebih ramai Piala Tiger (baru nyadar namanya Piala Mitsubishi sekarang) dibanding kasus mengerikan ini (32 jasad di berbagai kota, desa). Ya memang pelakunya bukan sama semua. Tapi jadi fenomena yang sebetulnya sudah masif, tapi warga semacam “biasa-biasa saja” atas jumlah yang membesar ini. Orang-orang lebih ramai Ferdi Sambo, atau Venna Melinda, atau siapapun, daripada 32 tewas dimana-mana.
Entah hotel, losmen, sawah dll, serem banget. Entah kenapa publik Indonesia menganggap rentetan ini biasa-biasa saja