Krismon Sucks & Orang-Orang Egois Ngemplang Triliunan
Unfair
Mungkin ini efek nyokap-alm bokap sekampus dengan Mahfud MD. Kaget banget golf resort yang dianggap terbaik kedua seIndonesia (pertama selalu yang PIK), disita. Golf dimana gue tahu betul beberapa anak (lintas kampus) HI nikahan disini. Dan crazy rich lainnya.
Utang 3,57 Triliunan BLBI ga pernah dibayar.
Setiawan Harjono, si pengemplang utang BLBI, memiliki dua alamat yakni di North Bridge Road, Singapura dan Jalan Agus Salim Menteng , Jakarta Pusat. Sedangkan Hendrawan Harjono beralamat di SGX Centre 2, Singapura dan Menteng, Jakarta Pusat.
Gue kayaknya tau rumah yang mana yang Jalan Agus Salim. Karena gue hapal gang2 Menteng. Agus Salim artinya persilangan rumah dinas Kedubes Thai (Kedubes nya sendiri di Mega Kuningan----ngadep lapangan kosong), Resto Mewah menu Bebek, Belakang (pintu belakang) Deutsche Bank Tower.
Gue suka terluka dengan hal2 gini. Elo punya hutang gila2an. Tapi hidup mewah. Aset Menteng pun: yang 7-8 bulanan lalu diparodikan bahwa Millenial baru bisa punya rumah Menteng, anggaplah kalau harganya tetap selamanya, kalau kerja 200 tahun lebih.
Fuck memang. Yang kayak gini disita semasif mungkin. Ga mungkin cuma 2. Ini ga kebencian rasial sama sekali. 1997-1998 is suck dan puluhan ribu orang mati: kalau ga bunuh diri stress krismon, mati dibakar di dalam mall, atau dibakar entah dimana. Sementara bolakbalik narasi kekejaman rasial (& itu nyata, gue YAKIN terjadi), tapi rasial yang sama hidup super LAVISH, hedon tanpa berdosa ngemplang triliunan. 2,5 dekade ngemplang.
Sita semua aset pengemplang BLBI bukan hanya bisa tuk dana bangun IKN Nusantara. Bisa bangun Makau juga.