Less Worthy Indonesia
Kasihan jadi NKRI yang 275 juta jiwa.
Baru lihat Zelensky bikin video khusus demi India. Zelensky memohon sikap lebih tegas India kepada Rusia, sebagai bagian respon Zelensky menyambut ketua G20 2023. Memang betul India mengimpor minyak Rusia. Tapi total sebulan minyak Rusia dibayar India cuma (total) 7-8 jam pembelian EU (*TANPA UK) tuk beli minyak Pak Putin.
Zelensky ga pernah mohon2 gitu ke Indonesia, yang:
1) 300+ model Ukraine kerja di NKRI
2) jutaan ton gandum Ukraine dibeli NKRI
3) Indonesia ga pernah beli minyak Rusia, setahu saya. Sekalipun minyak Rusia 6 bulan terakhir diam-diam transit di Singapore.
4) Jokowi sampai detik ini satu-satunya kepala negara yang datang ke Kyiv dan Moskow demi mendamaikan keduanya. Ga ada satupun kepala negara demikian. PM Modi pun ga pernah berkunjung ke Kyiv. Dalam situasi perang, Jokowi satu-satunya kepala negara yang berkunjung ke DC, Berlin, Moskva, Kyiv, Brussels sekaligus. 5 Hotspot utama perkelahian sejak 24 Februari 2022.
Mungkin Indonesia memang jauh lebih didengar jika populasinya minimal 1 miliar. Indonesia bahkan cuma dibelakang AS yang 331 juta jiwa.
(Total) Muslim Indonesia bahkan diperkirakan disalip Dua Negara sekaligus: Muslim India dan Nigeria di 2060. Jadi Indonesia bisa tiba2 cuma jadi negara Islam terbesar ketiga. Dan 2090 or 2095, disalip Dua Negara lagi sekaligus: Bangladesh dan Pakistan.
Gimana ya biar bisa lebih dihargai. Bahkan Menlu Baerbock (Germany) nyindir alus Indonesia saat berkunjung ke Delhi, & minta tolong India tuk "selentik dikit" Putin. Padahal jelas2 yang punya proxy ke Moscow dan Beijing lebih akrab, bukan Modi tapi Jokowi. India satu pekan terakhir nyaris perang sama China pun.
Tapi ya gimana. Diplomat NKRI berlabel Asean ngabis2in pajak tuk main salju saat Jokowi sudah ke berbagai pasar traditional panas2an.