47 Billion Euros for Kyiv from EU only in 2022 (& still counting for 2023), and EU itself can't resolve leak in HQ. no, it's not about QATARGATE. literally leak-of-drop (rainfall) in building. And a lot ASEAN colleagues, a partner of EU, spent a money from taxpayer to playing skies and Instagrammable-feed, when a lot EU citizens feeling frozen under (minus) 13 - (minus) 16 Celsius.
A lot people criticize Macron walk to Qatar just to supporting Equipe de France when ASEAN - EU summit. But a lot people from ASEAN, works under ASEAN, spend a money from taxpayer ASEAN citizen (*mostly ASEAN citizen only have US$ 4,000 income per capita) to enjoying snow in EU.
Frohe Weihnachten. Merry Christmas 🎄🎄🎄🎄🎄⛄⛄⛄⛄
-------
Ga bermaksud offense, bahkan wartawan di EU suka banget nyinyir(in) EU yang (SUKA BERDERMA) ke Kyiv dan bikin warganya sendiri kedinginan tanpa heater. Dan EU sendiri (justru) ga urus gedungnya yang amburadul. Banyak banget bocor di gedung EU yang bocornya lebih parah dibanding gedung Kabupaten Kulonprogo yang berseberangan langsung Nyi Loro Kidul dan rentan kena badai Laut Selatan yang ultra ganas dan tentu bisa bikin gedung bocor.
Tapi saat warga EU sendiri kedinginan. Dan calon warga EU mati lampu dihajar misil S300, sementara warga Dunia Ketiga partnernya EU (ASEAN) main salju saat Presidennya sendiri udah jalan-jalan ke pasar tradisional dan lebih dari 5 pasar, memang pekerjaan 20 dekade utk mengajari warga Dunia ketiga tentang taxpayer - responsibility. Masih jauh dari negara yang Presiden atau PM nya naik subway or onthel. Bener memang, “Belanda masih jauh” (seloroh khas di NKRI).
London Mayor Sadiq Khan travelling to City Hall on the London Underground on the first day of the expansion of the ultra-low emission zone to include all of London. In a lot of Western country, Chancellor, Prime Minister, or Mayor travelling alone without bodyguard — very low budget of security, very low using money for taxpayer, is very normal or daily - regular situation. Photograph: Stefan Rousseau/PA
Warga EU ngamuk representatives mereka korupsi dengan pihak Qatar, yang bagi Caucasian lebih rendah, lebih ga beradab (anti lgbt blablabla), korup dengan pihak yang ga pernah kedinginan. Warga Caucasian Eropa secara rasis menyamakan Muslim bukan hanya teroris tapi juga binatang, sepanjang Piala Dunia di Qatar. Tapi representatives mereka kongkalikong korup dengan pihak yang menguasai tanah elit/super mahal dari Paris hingga Bulgaria (ga itung Inggris dan negara nonEU, MESKI Qatar juga masif beli2 tanah disitu). Warga EU ngamuk Macron ngabur ke Qatar cuma tuk nonton bola 2 laga saat rapat EU Summit berlangsung. Tapi rekanan mereka, warga ASEAN, juga keluyuran. Serakah. Ga ngerti betul taxpayer consequences. Ku berjanji terus-menerus bahwa Aku ga akan melakukan hal2 melukai taxpayer ke temanku yang amat-amat kedinginan di Eropa, melukai dengan keserakahan.
Rupiah, Peso, Baht, Kip, Kyat, Riel. Ringgit, Dollar (Spore Dollar local, Brunei Dollar Local), Dong dll dihabiskan untuk main salju pegawai ASEAN di Eropa, saat kepala negaranya sudah pulang.
Seserakah anak Dirut RS omset Triliunan yang tetep pakai Lpdp dan jalan2 kesana kemari. Bukannya kuliah.