What we know so far about Kanjuruhan Massacre
Malang di ketinggian. Saya tidak akan menggoogle tapi setahu saya jauh lebih dingin dibanding Bandung. Warga, penduduk di kota manapun di dunia yang hidup di daerah ketinggian, biasanya punya (rerata) paru-paru dengan volume jauh lebih besar, lebih kuat. Paling terkenal adalah warga kota La Paz, ibukota Bolivia, di ketinggian (*kalau ga salah) 5000 meter. Ibukota paling tinggi di dunia. Tiap kali tim sepakbola Amerika Selatan berlaga melawan Bolivia saat Bolovia jadi tuan rumah selalu amat kesulitan. Meski ya Malang tidak setinggi La Paz.
Jadi anda bisa bayangkan (logikanya) warga Malang sebetulnya punya pernafasan, punya paru-paru yang (minimal) lebih baik dibanding kebanyakan NKRI. Dan artinya, entah 125 jiwa, entah 180 jiwa, entah 250 jiwa yang wafat di Kanjuruhan, artinya sebegitu gilanya dan amat merusaknya status udara pada malam tersebut karena berbagai tembakan gas air mata.
2}
Polisi memastikan SUDAH memberikan pernyataan langsung untuk meminta kepada Regulator Liga (LIB) bahwa SEBAIKNYA laga dilakukan lebih terang (lebih sore). Bukan malam. Pihak klub juga SUDAH menyatakan submit meminta agar laga dilakukan saat hari masih terang, bukan malam.
Tapi seperti (MEMAKSA) meniru “Big Match” ala liga-liga Eropa, Regulator Liga (LIB) dan pihak penyiaran (EMTEK) memang sengaja setting dua laga akbar-tradisional di Indonesia: Arema - Persebaya pada Sabtu Malam. dan Persija - Persib pada Minggu malam. Request jam lebih cepat ditolak.
Kebetulan sekali Manchester United dan Manchester City bermain besoknya di Inggris. dan amat siang. Bukan kesorean waktu UK. Argumen LIB - EMTEK berusaha meniru plek Big Match ala Eropa terbantahkan.
3}
Bonek tidak boleh menonton. Bahkan Polisi di seantero Malang Raya masih tidak cukup dengan “penonton searah” (hanya fans Arema) untuk melakukan cover-up keamanan laga Arema-Persebaya. Salah satu polisi tewas adalah polisidari satuan di Trenggalek.
Keletihan ultra stres, dua pihak, adalah kesempurnaan “bahan bakar” menghasilkan tragedi.
4}
Problem klasik NKRI: bangsa ultra pelupa
EMTEK kebetulan pemegang hak siar Piala Dunia.
Orang akan cepat lupa problem dipaksakannya siaran malam dan menghasilkan tragedi.
EMTEK juga pemilik VIDIO, layanan Over-the-top, streaming hiburan terlaris di NKRI (*sudah mengalahkan Hostar-nya Disney).
both Indosiar dan SCTV agresif membeli hak siar acara-acara eksklusif selebritis NKRI. Termasuk resepsi pernikahan. Kaesang, literal PERSIS SOLO, akan menikah Desember nanti, dan sangat mungkin (*saya belum mendengar pasti) tanyagan pernikahannya dipegang eksklusif EMTEK. Mungkin.
(*Biasanya, sejak jadi Gubernur DKI, Jokowi sekeluarga amat teliti detail dalam foto publik agar tak jadi kontroversi, karena ijazah pun dipermasalahkan. Kaesang unggah ini. VIDIO, dimiliki EMTEK, hanya sponsori PERSIS SOLO sekalipun EMTEK pemegang keseluruhan hak siar Liga)
5}
saya lebih berharap Iriawan waras dan tidak lagi punya mimpi jadi Gubernur Jawa Barat. Tangan dirinya “berlumuran darah” tragedi