FC Bayern Muenchen (Munich)
Bayangkan kamu ga punya privilege, akhirnya punya aset berharga, tapi kemudian aset tersebut mau pindah ke tempat yang bankrupt dan hanya bertahan karena "kejayaan nama besar".
Berita yang saya lihat sambil jalan ke Bandung adalah berita bahwa ultras Fans Bayern meneror keluarganya Lewandowski karena bingung-marah-kecewa kenapa Lewandowski bersikeras pindah ke Barcelona----dengan segala cara. 24 jam lalu Lewandowski kembali ke Bayern tanpa bawa keluarganya, dan hanya tuk latihan kebugaran bersama pemain2 Bayern lainnya.
Gue ga bisa menolerir terror. Tapi sebagai ultras fans Bayern yang Pacifist, gue paham betul amukan dan amarah Bayern. Kuceritakan pelan2.
Bayern Munich diolok2 bahwa mau gimanapun terus-terusan juara 1 Bundesliga, Bayern hanya akan dapat lebih jelek (secara Euro/Pounds) dibanding klub urutan ke-20 Premier League dalam hal bagi hasil kolektif Premier League.
Keinget banget tulisannya, dari Tabloid "SOCCER" di 2011. Masih super peak Cristiano dan Messi. Sayang banget SOCCER sudah ga berproduksi. Tulisannya gini:
"Media berbasis Katalan berhasil membeli hak siar La Liga. Barcelona akan menerima 123 juta Euro, sementara Madrid akan menerima lebih sedikit yaitu 120 juta Euro. 18 klub lainnya hanya akan menerima masing-masing 5 juta Euro."
Gue berusaha memahami bahwa setimpang itu karena dua-duanya, Messi dan Cristiano, sedang peak banget. Mengecek minimal di 2017/2018, sudah mulai ga super peak keduanya, tapi masih tetep ngeri, dan itu ternyata musim terakhir Cristiano di Madrid. Dengan segala protes dll klub "non dualisme", pembagian hak siar lebih adil tergantung sebanyak apa suatu klub dapat spot tayang di prime time global. Atletico Madrid mendapat 70 juta Euro. Real Madrid 141 juta Euro. Barca? 146 juta Euro.
Kemudian secara fantastis, Neymar dijual ke PSG dengan 277 juta Euro. Terlepas kemudian habis juga (sebagian) demi beli Coutinho dari Liverpool. Juga terkait gaji Messi yang sempat 164 juta Euro/Tahun. Gaji (bukan total pendapatan, karena kalau total artinya tambah sponsor) yang pernah Gila Banget adalah..... Schumacher, di 2004 saja, dia digaji 82 juta Euro. Semua disumbang tuk korban Tsunami 2004. Ingin banget bahas Schumacher kapan2.
Tapi Barca punya sponsor Nike, yang kalau ga salah (meski samar2) angka kontrak per tahun mencapai 125 juta Euro. Barca dilimpahi banyak banget privilege dan akses duit. Bukan kayak Bayern. Kantor pusat Nike Europe memang di Eindhoven tapi kantor pusat Nike Spanyol tentu saja di Barcelona.
Dua hari lalu Gazprom secara resmi overhaul salah satu pipa Nord Stream. Sebetulnya pembenahan rutin. Tapi dianggap "balasan" resmi Rusia atas segala sanksi Eropa. makanya dari awal perang Rusia-Ukraina, Jerman paling flip-flops bersikap menolong Ukraina karena Jerman sadar betul terlalu bergantung minyak dan gas Rusia. Meski selalu masih ada celah bagi Jerman, dan itu (meski selalu timbul perdebatan) yaitu persahabatan Bayern dengan Qatar bertahun2.
President FC Bayern saat ini, eks Kiper Legendaris, Oliver Kahn, menjelaskan bahwa dirinya masih sangat pro kebijakan klub2 Bundesliga tidak boleh dikuasai Oligarchs, Crazy Rich, bahkan dengan fakta Qatar Airways sponsor Bayern dikelola Crazy Rich. Minimal Bayern, menurut Kahn, masih sanggup super kompetitif, di tengah klub negara / Liga lain makin gila2an secara budget. Bayern adalah klub Sepakbola yang paling pertama secara sarkas menyebut "astronomical", baik budget maupun gaji pemain. Bayern sampai saat ini bersikukuh skema gaji yang ga aneh2, dengan Lewandowski (dan kini Sadio Mane) digaji paling tinggi: 20 juta Euro.
Musim yang baru saja berlalu, secara jumlah potongan kaus dan secara bruto Euro, tuk pertama kalinya Bayen adalah klub Sepakbola paling sukses menjual kaus Tim dalam setahun. Kebodohan EmYu yang bolakbalik kalah, ga memacu penjualan katakanlah kaos nomor 7 (Cristiano).
Bayern juga klub ketiga dengan rasio utang terendah. Tapi 12 klub terbaik pengelolaan utangnya, 11-11 nya dimiliki owner yang minimal punya kekayaan minimal 4 Miliar Dollar AS. Bayern satu-satunya yang bukan dimiliki owner tunggal.
Kebanggaan pengelolaan keuangan supersehat ini menimbulkan kebingungan bagi Ultras Bayern tentang mengapa Lewandowski mau-maunya pindah-------ke barca. barca bahkan masih hutang gaji lebih dari 5 pemain. Kasus terbaru, Frankie de Jong mau bertahan di Barcelona (semakin ga mau pindah ke EmYu) kalau Barca melunasi gaji. Bingung ga sih. Banyak banget pemain kepingin main di Barca (termasuk Lewandowski) padahal existing pemain saat ini banyak yang belum dilunasi gaji nya.
Petinggi Bayern dilaporkan (sejak 9 hari lalu), entah siapa yang membocorkan, "bingung dan pokoknya ga akan mau melepas Lewandowski ke klub yang dalam 2 tahun ke depan bankrupt".
Bayern survive tanpa owner crazy rich, masih rutin di Liga Champions, sesekali juara. Terlepas " Lu Lagi Lu Lagi" di Bundesliga, semua klub Eropa sadar betul betapa uniknya Bayern di tengah kepungan owner crazy rich selalu muncul di semifinal atau perempat final. Kecelakaan musim lalu yang kalah dari Villarreal, membuat Bayern beli lebih agresif beli pemain satu bulan terakhir.
Disitulah amukan Ultras Fans --- mungkin --- tanda sayang berlebihan ke Lewandowski: dia dulu minta gaji tertinggi di Bayern dan dituruti, tapi kini dia pingin banget ke klub yang moratmarit keuangan nya. Klub yang entah hilang kemana uang jualan Neymar, uang dari Nike dll. Makanya mereka mencegah banget-banget-banget-banget kepindahan Lewandowski. "Kami klub yang sehat, kenapa Lewandowski bersikeras pindah ke klub yang ga bisa merawat segala privilege".
https://prada.substack.com/p/bloody-money-in-sports-from-abramovich
https://prada.substack.com/p/math-of-energy