(FOR LOCAL READER) BREAKING: Riot in Yogya (Kerusuhan di Yogyakarta, bukan semata Tawuran jika dirujuk durasi dan area kerusakan)
Live Update and Breaking about Riot in Yogyakarta Indonesia. Please refresh itself (*jika ingin menyimak live update ini, silakan refresh berkala link ini)
*update 6.33am local time: hundred rioters now in HQ Yogya Police; at least 3 rioters in Precinct Panggang Yogya
I’m sorry for English-speaking readers. This is for Indonesian-local but if you are still interested, maybe use a translation. A some weird, riot in Yogya, former capital city of Indonesia (1946-1948), a “student city” (same par “student city” like Adelaide in Australia or Kyoto in Japan), already started since 4pm local time (around 5am in DC / 10am in London) and until this minute, 00.37am local time (around 1.37pm in DC or 6.37pm London). Even this minute, riot started in near Candi Prambanan / Prambanan Temple, an UNESCO Heritage List since 4 decades ago alongside Candi Borobudur / Borobudur Temple. An epicentrum actually started in area we called “TAMAN SISWA” (because this area, 110 years ago, has built a school namely “TAMAN SISWA” by hero / Father of Indonesia Education named the late Ki Hajar Dewantara) but even now riot spread until near Candi Prambanan / Prambanan Temple, around 32 kilometers (20 miles) from Taman Siswa. “TAMAN SISWA” itself just 3 km from Sultanate Palace / Royal Palace (we in Indonesia called “KRATON YOGYAKARTA”). Even though I will / desire to write about Chuck Todd saga (already writing 20%), but I’m sorry I decided to write about Indonesia.
(Fly Over Jombor, around 9 km from Taman Siswa. 00.29am WIB local time / 1.29pm DC)
Setidaknya ratusan perusuh ditahan di Mapolda DIY, dan 3 perusuh di Polsek Panggang.
Bahkan saat saya masih SMA pun, Taman Siswa bukan area sering terjadi “klitih” dan juga “tawuran”, dan mungkin penyebab utamanya bukan karena ada “TAMAN SISWA” tapi justru bangunan di dekatnya: Lapas Wirogunan. Seperti halnya Lapas Cipinang yang sudah terhitung Jakarta Timur, meski selalu terjadi peyorasi kelakuan warga Jaktim, tapi Lapas Cipinang dan sekitarnya dianggap (atau diatur sedemikian rupa agar) amat aman dan stabil.
(00.46am WIB / local time, or 1.46pm DC)
Cooling down situation in near Taman Siswa, 2.36am WIB / local time, or 3.36pm DC
Meski saya bukan warga SMA Muhammadiyah 1 atau SMA 9 Yogya yang menjadi dua aktor utama “bunuh-bunuhan” disaat saya masih SMA, tapi SMA saya punya reputasi tawuran yang sangat panjang dan mungkin lebih buruk dibanding SMA MUHAMMADIYAH 1 atau SMA 9 tapi kebetulan saja tidak ada yang tewas angkatan saya atau kakak-kakak saya atau adik-adik saya. Hingga akhirnya sekolah saya yang awalnya sekolah khusus Ilmu EKSAKTA 7 dekade lalu (status BHE / B yang melekat pada 4 artinya sekolah Eksakta seperti halnya SMA 3 Yogya / 3 BHE; sekolah A yaitu 1 dan 2 sekolah bahasa; sekolah CHE / C yaitu SMA 5 dan 6 sekolah IPS; Sri Sultan bersekolah di SMA 6 CHE) kini sekolah saya di setting sekolah khusus olahraga.
(entah Polisi POLDA DIY yang di ringroad utara atau satuan polisi dari BLOK O. Video dekat Prambanan, 00.04am WIB local time, or 1.04pm DC)
(Jalan Solo / Solo road. 00.07am WIB / local time, or 1.07pm DC)
(Tlogo Klaten near Prambanan area. 00.31am WIB / local time, or 1.31pm DC)
Depok Sleman, bukan Depok Margonda. Berasumsi 2025 Pilkada Sleman ternyata Kaesang ikut, apakah anak Mantan Presiden (karena Jokowi purna tugas 2024) jika terpilih menjadi Bupati Sleman, bisa menghentikan tawuran, menghentikan klitih, minimal di Kabupaten Sleman, dimana 70an persen tawuran di DIY terjadi di Sleman.
(4 photos, around Tuesday June 6th 1am-3am local time / Monday June 5th 12pm-2pm DC. Still High Tension near Yogya - Central Java border, at least 33-35 hours after Riot started in Yogyakarta)
(Cooling down, Tuesday June 6th, around 3.15am local time / Monday June 5th 4.15pm DC)
Saya bisa memastikan tawuran (intensitas harian) di Jakarta, Medan, Makassar antara 2004 - 2007 tidak ada apa-apanya dengan di Kota Yogyakarta 2004 - 2007.
(East Prambanan. east = etan)
Secara teknis Juni harusnya perkuliahan pun sudah masuk libur (mungkin sebagian) meski beberapa kampus di Indonesia masih ada yang UAS (Ujian Akhir Sekolah). Bahwa tiba-tiba sejak sore tadi TAMSIS / TAMAN SISWA menjadi sentra awal kerusuhan (bukan lagi tawuran, karena skalanya meluas kemana-mana), artinya ada pergeseran “peta kekuasaan” gang(ster) lokal di Yogya.
(*UPDATE: jika benar PSHT sebegitu kuat dan meluas, melakukan / menginisiasi KERUSUHAN di berbagai titik, mulai jam 4 sore hari Minggu di sekitar Taman Siswa, dan bahkan sampai antara jam 11 malam Senin - jam 2 pagi Selasa, melakukan konvoi di sepanjang Jalan Solo meski terjebak di tengah-tengah [karena warga menghadang di perbatasan], bayangkan betapa malu dan terinjak-injaknya, misal, harga diri geng lokal yang sudah melegenda sejak lama di Yogya, HRZ dan QZR, dan geng-geng lokal lainnya. Bayangkan jika semua geng-geng lokal non PSHT ikut unjuk gigi, menunjukkan “otot” keanggotaan mereka, setelah melihat bahwa begitu spartan sejak Minggu sore sampai Selasa tengah malam PSHT berulah—-setidaknya konvoi.)
Kalau sampai jam 2 pagi kerusuhan masih terjadi di berbagai titik di Yogya dan perbatasan Yogya - Jawa tengah, mungkin batalion pembasmi PKI dari (komando pasukan khusus) Kandang Menjangan (letak Kandang Menjangan benar-benar searah lurus dari Prambanan sekitar 30 km dari Prambanan) perlu diturunkan menertibkan, bukan semata Brimob di dekat Kantor Walkot / Walikota Yogya. 2 Tahun lalu Walkot aktif Yogya ditangkap KPK karena korupsi. Ya seperti itulah situasi brutal Yogya sepanjang hari in: pejabatnya Korup, anak-anak Gen Z nya bikin kerusuhan, bukan lagi Klitih atau Tawuran. Lucunya malah belum ada yang tewas sampai ini diketik.
=====end=====
I was lured, inspired by someone writer, his post in LinkedIn months ago, “Currently after a routine daily writing newsletter in the last 10 years, my subscriber reaches 100,000. Maybe one of my subscribers is your boss.” After I get followed / subscribed by (literally) prominent AI and prominent Chief Product and Technology of mammoth global media (both: Sir, thank you so much), I try crafting more / better writing.
To get the ones who really appreciate your writing, and now prominent people appreciate my writing, priceless feeling. Prada ungated/no paywall every notes-but thank you for anyone open initiative pledge to me.
(Promoting to more engage in Substack) Seamless to listen to your favorite podcasts on Substack. You can buy a better headset to listen to a podcast here (GST DE352306207). Listeners on Apple Podcasts, Spotify, Overcast, or Pocket Casts simultaneously. podcasting can transform more of a conversation. Invite listeners to weigh in on episodes directly with you and with each other through discussion threads. At Substack, the process is to build with writers. Podcasts are an amazing feature of the Substack. I wish it had a feature to read the words we have written down without us having to do the speaking.