Advantage "Sulit Dibenci"
Bila hatimu bergetar marah melihat setiap ketidakadilan, maka kau adalah saudaraku. \\\ He ˹alone˺ is sufficient for them. Certainly Allah achieves His Will. (65:3)
Berbagai cerita unik, dilematik, awkward, salting, yang memperlemah mengkritik.
=================
Banyak orang sulit membenci Kang Emil. Kebanyakan bukan semata cakep dan masih amat muda. Ada sinyalemen karena advantage momen tragis seorang ayah kehilangan putra, sehingga warga (/ secara SUNDA: wargi) sulit membenci Kang Emil. Seorang pengacara muda berkata “(khusus di area Jawa Barat saja, bukan panggung nasional) kita sulit benci Kang Emil, karena pesaingnya ya si mantan Ketua PSSI Bule.” Sangat kebetulan si pengacara ini berucap - twit demikian hanya sejam setelah beberapa polisi terkait tragedi kanjuruhan divonis bebas. Istilah politiknya, “lesser evil.”
“Seorang pemimpin harus terbuka terhadap kritik walaupun kadang disampaikan secara kasar.”——Kata kang Emil.
“Mungkin karena yang melakukannya posting kasar adalah seorang Guru” —- masih dari Kang Emil.
Menurut berbagai orang Sunda, Sabil Fadillah berucap biasa saja, TIDAK ADA sama sekali kasar, cuma tanya to the point. Sabil, kini meski dipulihkan / direhabilitasi (setidaknya via medsos) oleh Kang Emil, tidak mau lagi menjadi guru pasca dipecat. Sabil menjabat erat tangan Kang Emil saat Kang Emil berkampanye 2016.
Mau sekasar apapun kritiknya, pemimpin ga boleh “tipis telinga.” Dua ucapan yang bertolakbelakang dari Kang Emil —— dengan pakai embel-embel “Sabil seorang Guru, harusnya yang sopan" dan beri contoh.” So, kalau bukan Guru, boleh maki Kang Emil? Ohohoho.
====================
Iklannya Sophisticated. Ada Ariel Peterpan/NOAH yang jadi ambassador gosend. dan BTS Kpop terkenal kedua setelah Blackpink. So, kalau Ariel NAH jadi ambassador, kita ga boleh maki-maki gojek saat puluhan ribu kurir panas-panasan kehausan gitu? Yang viral 1,5 bulan lalu wafat di depan rumah penerima paket memang bukan goto (gojek - tokopedia) sebetulnya.
(diposting, entah staged atau murni kebetulan, jelang IPO GOTO pada April 2022. dan juga jelang mulai layoff berbagai startup di Maret pekan keempat 2022)
Tapi kita sepertinya sulit memaki GOTO karena ada advantage “Ariel”, advantage “iklannya techie, kece.” Bajernya kucing yang viral di twtter dan IG, dan suka ngeblokir orang yang ga sependapat. Dan suka doxing. Saya mendapat info nama saya dan titel saya diumbar di stories anjing, eh kucing viral. Bayangkan, si akun kucing viral ini mendapat data puluhan ribu warga startup, dan yang tidak dia suka, diumbar. Bahkan saya sendiri ga ikutan input ke data yang dia bikin sejak Maret 2022. Bahkan saya mengecek bahwa LinkedIn orisinil saya tidak didapati mendapat view “terduga orang dibalik akun kucing.” Tapi data diri saya diumbar di IG stories si kucing. Jadi, saya kasihan sama orang2 yang terlanjur input data ke database yang dia buat: bakalan diumbar didoxing kalau ga suka.
Jusuf Kalla bodo amat 16 jam lalu atas dominannya startup saat ini —-meski terguncang sejak 2022. Saya berusaha tidak kaget dengan sinisme JK terhadap startup. Dengan sinis, didepan para anak buahnya dan tamu undangan perayaan KALLA GROUP 70 TAHUN, dia merujuk bahwa para pengusaha kini kembali beralih ke bidang riil nilai tambah, dan off dari “bakar duit” (startup). JK sebetulnya punya privilege: dia keluarga kaya raya, mungkin di dekade 60an terkaya se-Indonesia Timur. Meski katanya dia memulai dari nol tuk memajukan bisnis Toyota, bersama istri (Ibu Mufidah) dan satu karyawan setia. Sampai beranak pinak lagi bisnisnya. Saya ga menggoggle: anaknya, Solihin, diminta - dipaksa tidur di bedeng proyek untuk awasi langsung proyek konstruksi di bawah KALLA GROUP (BUKAKA mungkin ya maksudnya), tertulis di suatu majalah nyaris dua dekade lalu.
JK mungkin punya luka batin serius, meski cerita ini selalu sumir: salah satu keinginan JK adalah memajukan banget-banget-banget Pertamina.
Dia tahu betul betapa bergantungnya (sisi) Indonesia Barat pada kilang di Singapura. Dia, JK, “Raja Timur”, berusaha betul bukan cuma Indonesia Timur mandiri dari mengemis Singapura, tapi keseluruhan Indonesia. Lalu entahlah JK bersitegang dengan Karen, padahal saat JK masih Wapres dengan SBY (bukan Jokowi), Karen sukses menjadi Dirut Pertamina (5 Februari 2009). Dari segan menjadi lawan-bermusuhan. SBY Sibuk kampanye capres-cawapres demi 2009-2014 bersama Boediono, sementara memang JK tidak mau maju lagi saat itu. Jadi segala aktivitas (major) dalam hal apapun termasuk ekonomi, ditangani JK. Termasuk memantau jalannya fit & proper test terhadap Karen, hingga akhirnya Karen menjadi Dirut pada 5 Februari 2009.
Karen tidak korupsi. Tapi entah salah kalkulasi bisnis, Pertamina rugi 568 Miliar. Mungkin kalau JK saat ini Wapres, dia emoh sama sekali nolong startup yang limbung sejak 2022. “ngapain nolong bakar duit.”
Kalau Karen yang tidak korupsi, tapi murni salah kalkulasi bisnis, dihukum penjara, kenapa startup - startup (*apalagi yang mendapat suntikan dana pemerintah —— dan kemudian ditukar kursi Direksi ataupun kursi Komisioner, istilah Sri Mulyani “Ultimate Shareholder”) kolaps koq ga ada petinggi start up (yang startup nya kolaps) dijerat penjara meski dapat suntikan dana negara?
Saya sulit tidur meski sudah minum obat gegara melihat stories IG. Beberapa orang yang saya kenal baik sebagai rider ojek daring, hanya tidur di bawah beringin di suatu area termahal di NKRI, bertahun-tahun tuk ngaso. Tim Gosend yang tiga tahun WFH, kini tidur enak liburan di Bali. Kadang sama sulit tidurnya saat adik saya baku hantam berjuang mati-matian, nyaris ga tidur, nyaris ga ke luar negeri kecuali jika perlu, demi pemulihan keuangan Garuda. Sementara pramugari2 hedon di apartemen atau tiap kali “pasca kerja” setelah terbang rute internasional. Saya sakit hati banget adik saya ga pernah hedon atau hidup enak-enak disaat pramugari bisa hidup hedon.
Semoga rider dan kurir yang wafat di jalanan, entah kehausan atau pingsan-lalu-wafat, masuk surga semua: punya tempat tidur terindah di surga. Amin ya rabbal alamin
===============
Saya sebisa mungkin sudah menulis di 17 Maret jam 5 an pagi. Karena 16 Maret adalah ultah Dian Sastro. Semua orang, ayolah jujuran aja, sulit membenci klan Sutowo, karena faktor Dian Sastro. Selamat ultah, Mba Disas. Langgeng-langgeng, sehat, dan lancar rezeki. amin ya rabbal alamin
============
Bayangkan Pak Hartono cuma makan Tahu Pong, bukan Wagyu 4 juta rupiah sepiring. Bayangkan dia selo-selo aja memegang buku tabungan BRI sebagai hadiah medali perak Asian Games 2018 padahal dia (secara tidak langsung) owner BCA. Seorang anaknya kedapatan hanya pakai selotip untuk menutup sobekan sepatu dan tetap dipakai (*hamdallah, sepatu adidas saya benar-benar tenunan-jahitan asliiiiiiikkk, sudah 10 tahun dipakai ga kenapa-kenapa)
Tapi bagi elit /eselon high rank kejaksaan, satu triliun tunggakan sulit dilupa.