Some Kind of Love
Yazid dan Sheylla pasti ga akan mengerti kerumitan ini, baru saja beberapa menit lalu: Director suatu perusahaan di Nurnberg Jerman (*BUKAN ADIDAS—adidas di Herzo/Herzogenaurach) tiba-tiba mengcall saya. Dia mengkroscek originalitas saya karena dia punya joint project dengan orang Indonesia lainnya — orang WNI ini aktif di Twitter, dan melihat kesamaan atas “nama ospek saya” di twitter dan pesan yang pernah dia terima hampir 2 bulan lalu. Disaat: LinkedIn saya masih disuspend karena LinkedIn menguji siapa yang asli: akun saya atau 4 akun LinkedIn atas nama saya. Saya meminta suspend satu sama lain, akun saya dan 5 akun palsu atas nama saya.
Dan Direktur tersebut, entah gimana Tuhan mengatur, call saya lagi. Sangat mungkin karena twitter, bukan LinkedIn. Lha wong belum bisa diakses.
HANYA dua orang ultrahardliner Juventus, kebetulan sama-sama HI UGM, yang kuminta tolong mengkroscek ulang: bayangkan bahwa akun palsu atas nama saya punya pertemanan jauh lebih banyak dibanding akun LinkedIn ASLI SAYA, dan bahkan punya pertemanan dengan sesama HUBEKS HI kampus lain.
cuma satu tersangka: Wulan. Entah dia bikin dua akun: akun asli dirinya sejak dulu kuliah diubah menjadi nama saya,sementara akun dia sendiri bikin lagi. Teman2 terbaik saya (yang bisa saya minta tolong) dengan mudah mengecek balik: ada akun LinkedIn Wulan yang lain. Oh ya, artinya benar: sampai repot-repot Wulan mengubah akun lamanya, yang jumlah pertemanannya amat banyak (melampaui akun ASLI saya) diubah menjadi nama saya, untuk menghancurkan reputasi saya: dibikin akun palsu agar orang bingung.
Saya mencurigai nama lain, tapi ada satu orang krusial yang mustahil dikenal HI UGM lainnya, dan hanya mungkin (HANYA) saya dan Wulan yang add: saya sudah WA dia berbulan lalu (orang yang hanya mungkin saya dan Wulan tahu) atas pemalsuan ini, tapi ga dibalas, meski centang biru.
Setelah kejadian pemalsuan ini berbulan-bulan lalu, saya dengan sengaja meningkat pesatkan jumlah “connect”. Bayangkan betapa kadang saya ngeri sendiri konektivitas saya disetujui: dari senior CIA, senior USAF, orang yang (pihak swasta) jualan senjata ke Saudi, wakil menteri, “advisor” nya Lee Hsien-loong, dll. Saya gatau seberapa jauh akun palsu LinkedIn memakai nama saya mengejar koneksi dibanding 7 bulan lalu (*saat saya meminta tolong dua fans Juventus).
Ini cuma intermezzo singkat: betapa orang jahat yang pernah membunuh (mencoba membunuh) ibu saya, komplotan, bahkan sampai repot-repot memasuki akun profesional (bukan akun hiburan) seperti LinkedIn.
Tulisan ini lebih ke Yazid dan Sheylla sebetulnya, keduanya amat baik ke saya.
Saya menyebutnya: Some kind of Love.
Saya sampai buka data NIM (nomor induk mahasiswa) HI UGM untuk meyakini: memang cuma Yazid - Sheylla kan ya yang langgeng dari awal kuliah.
Daripada memikirkan KDRT dialami Wulan, saya tentu memikirkan orang yang saya cintai-beda rasial, yang memiliki nyeri punggung jauh lebih perih dibanding saya.
Daripada memikirkan salah satu lulusan SMA Muhammadiyah (juga lulusan HI) yang bermasalah hukum, saya lebih suka memikirkan apa yang saya ga sengaja lihat beberapa hari lalu: semacam hasil scan organ tubuh.
Daripada memikirkan nasib HI kampus lain dirujak habis-habisan, saya lebih suka peduli tim basket kesayangan teman saya yang akan mencapai capaian historis setelah menunggu 16 tahun—-setengah usia saya.
Saya jarang banget baca stories IG orang lain. Apalagi setelah masalah keluarga besar kejadian-ga bisa percaya “itu bukan aku yang ngelakuin”.
Saya ga tahu itu murni turunan atau karena muncul tiba-tiba.
Tapi, yang tabah ya Sheylla dan Yazid. Semoga cepat sembuh. Aku kepkiran dan doa terus-menerus tuk kalian berdua. Kalian sudah 16 tahun saling mencintai satu sama lain. Siapapun (setidaknya di HI 07) harusnya iri sama kalian berdua.
Yazid dan Sheylla ga pernah jahatin saya sedikitpun. Mungkin mereka juga ga nyangka “hewan-hewan”, sesama HI 07, bisa sejahat itu.
Kalau istilah orang-orang, istilah yang lagi ngetren:
"Even though you have broken my heart yet again, I wanted to say IN ANOTHER LIFE, I would've really liked just doing laundry and taxes with you."